Pengertian Membangun Komitmen Bersama Diklatpim III

0
517

PENGERTIAN MEMBANGUN KOMITMEN BERSAMA

Tahap membangun kesadaran bersama (peserta dengan atasan, kolega, bawahan dan stakeholder terkait) akan pentingnya melakukan refromasi pada area kegiatan yang bermasalah sesuai level jabatan.

TUJUAN

Bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas hasil pembelajaran Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) serta keberlanjutan implementasi hasil diklat pada lingkungan kerja instansi masing-masing peserta lulusan Diklatpim, maka dipandang perlu untuk mengkaitkan antara proyek perubahan sebagai produk pembelajaran dengan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dari peserta lulusan Diklatpim.

  • Menetapkan area perubahan yang akan menjadi rencana proyek perubahan;
  • Mempengaruhi, meyakinkan pentingnya melakukan reformasi pada area strategi/program/kegiatan yang bemasalah sesuai level jabatan;
  • Membangun tim efektif (atasan, bawahan, kolega dan stakeholders) kesadaran bersama;
  • Memastikan bahwa rencana perubahan diterima/disetujui oleh mentor/atasan langsung peserta Diklat;
  • Gagasan Proyek perubahan dari setiap peserta Diklatpim harus diintegrasikan kedalam sasaran kerja dari masing-masing peserta Diklat sehingga memenuhi keberlanjutan dalam pencapaian milestones (mulai jangka pendek sampai dengan jangka panjang) yang telah ditetapkan oleh masing-masing peserta Diklatpim;
  • Pencapaian milestone sebagaimana tercantum dalam sasaran kerja tersebut dipantau oleh pimpinan instansi tempat para peserta Diklatpim bekerja; dan
  • Pada akhir Tahap II ini, peserta diharuskan untuk membuat pernyataan komitmen yang berisikan kesanggupan peserta Diklatpim untuk menyelesaikan dan menindaklanjuti target proyek perubahan Diklatpim setelah selesai mengikuti Diklatpim. Pernyataan komitmen ini ditandatangani oleh peserta Diklatpim dan Pimpinan unit kerja masing-masing peserta Diklatpim, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari SKP masing-masing peserta Diklatpim.’

TUGAS PESERTA DIKLAT

  • Mempersiapkan / merencanakan dokumen / instrumen / waktu) yang diperlukan dengan baik sebelum pertemuan dengan mentor / coach;
  • Secara aktif melakukan diskusi dengan bertanya atau melaporkan perihal rancangan proyek perubahan yang akan disusunnya;
  • Menetapkan area perubahan pada unit organisasi yang dipimpinnya;
  • Berkonsultasi dengan mentor/atasan langsung tentang area yang akan dijadikan sebagai gagasan proyek perubahan, minimal dua kali;
  • Berkonsultasi dengan coach/pembimbing tentang rancangan proyek perubahan yang komprehensif menuju kondisi ideal berdasarkan pengetahuan yang didapat selama mengikuti diklat;
  • Menggalang komunikasi dan kesepakatan dengan stakeholder terkait internal dan eksternal;
  • Membuat “Proposal Rancangan Proyek Perubahan” yang merupakan output dari tahap Membangun Komitmen Bersama, setelah selesai di kumpulkan ke penyelenggara.