Jakarta - TNI AD dan sejumlah partai politik seperti PKS dan PAN akan menggelar nonton bareng film G30S/PKI, meski beberapa pihak berpendapat isi film itu masih menuai kontroversi. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menanggapi santai kontroversi isi film itu.
"Lah, kan filmnya sudah ada sejak lama. Bahwa ada kepentingan segala macam, dalam politik dan macam-macam lah ya, biasa lah," ujar Zulkifli di Hotel Mercure Ancol, Jalan Pantai Indah Ancol, Jakarta Utara, Kamis (21/9/2017).
Pernyataan Zulkifli dilontarkannya saat menjawab pertanyaan wartawan terkait isi film yang diduga ada rekayasa. Menurut Zulkifli, film yang digarap di era Orde Baru itu masih relevan jika diputar hari ini.
"Tiap 30 September, lalu 1 Oktober besok, saya membaca teks Pancasila di Lubang Buaya. Jadi memang kalau September itu kita membaca sejarah kelam Indonesia. Nanti 1 Oktober saya baca Pancasila, Ketua DPR (Setya Novanto) baca UUD (1945), dan sebagainya, kita apel di Lubang Buaya," tutur Zulkifli.
"Jadi memang putar film atau tidak, ya September akhir itu diramaikan oleh sejarah kelam di Indonesia, ada film atau tak ada film," imbuh dia.
Menurut Zulkfili, masyarakat memang harus tahu sejarah Indonesia. Dia meminta masyarakat tak bertengkar lantaran pemutaran film ini.
"Jadi kita jangan bertengkar soal ini saya kira. Kita ambil hikmah dari perjalanan bangsa ini," ucapnya.
(gbr/rna)
Post Date : 22 September 2017 | Create By : admin