Sumedang, (Kamis, 19 Desember 2024) - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Regional Bandung - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan kompetensi ASN melalui kegiatan Ekspose Profil Kebutuhan Pengembangan Kompetensi (Bangkom) yang dihadiri oleh perwakilan dari Kabupaten Lebak, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Sumedang, dan Kota Cimahi. Acara yang dibuka oleh Kepala Bagian Tata Usaha, Asep Setiadi, mewakili Kepala PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri, ini menjadi langkah strategis dalam menyusun kebutuhan pengembangan kompetensi yang berbasis data dan relevan dengan tantangan di masing-masing daerah.  

Dalam arahannya, Asep menegaskan bahwa Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi (AKPK) memiliki tujuan utama untuk menyusun data kebutuhan pengembangan kompetensi yang benar-benar mencerminkan kebutuhan, bukan sekadar keinginan. “Dengan menyusun kebutuhan yang berbasis data, kita memastikan bahwa program yang dihasilkan tidak hanya relevan, tetapi juga mampu menjawab tantangan di lapangan,” jelasnya.  

Lebih lanjut, AKPK akan menjadi salah satu Program Prioritas Nasional Tahun 2026 dengan nama Roadmap Pengembangan Kompetensi. Program ini lahir dari hasil koordinasi PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/ Bappenas), sekaligus menjadi inisiatif penting yang akan diadopsi oleh seluruh PPSDM Regional - BPSDM Kemendagri, termasuk di Bukittinggi, Yogyakarta, dan Makassar.  

Momentum tahun depan juga menjadi penegasan penting, mengingat banyaknya Kepala Daerah baru yang akan dilantik. AKPK akan menjadi dokumen strategis yang memandu program pengembangan kompetensi ke depannya. Dokumen ini akan disesuaikan dengan visi dan misi kepala daerah yang baru, sekaligus menjadi pedoman dalam penyamaan arah pembangunan daerah.  

PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri juga merencanakan integrasi data dari seluruh provinsi, kabupaten, dan kota di wilayah kerja mereka untuk menciptakan “Satu Data Bangkom”. Data ini nantinya menjadi dasar kolaborasi dengan kementerian teknis terkait, yang memungkinkan PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri menjadi pusat pelaksanaan pengembangan kompetensi teknis dengan penjaminan mutu dari kementerian teknis tersebut.  

Acara ini ditutup dengan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, serta harapan untuk memperkuat kolaborasi di tahun 2025. Dengan inisiatif yang terarah dan berbasis data, PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri optimis mampu mendorong terciptanya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional dan berkompetensi tinggi, sejalan dengan semangat Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK) serta Bangga Melayani Bangsa.