Bandung, (Jumat, 22 November 2024) - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Regional Bandung, sebagai salah satu unit andalan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), kembali membuktikan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur melalui penutupan empat diklat strategis. Acara yang berlangsung di Karang Setra Hotel and Cottages Bandung ini menjadi tonggak penting dalam upaya mencetak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang lebih kompeten, berintegritas, dan mampu menghadapi tantangan tata kelola pemerintahan modern.
Penutupan program diklat ini dipimpin langsung oleh Sugeng Hariyono, Kepala BPSDM Kemendagri. Dalam sambutannya, Sugeng menegaskan pentingnya diklat sebagai salah satu upaya nyata mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan responsif. Laporan penyelenggaraan diklat sebelumnya disampaikan oleh Asep Setiadi, Kepala Bagian Tata Usaha PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri, mewakili Kepala PPSDM Regional Bandung, yang menguraikan proses diklat berjalan lancar sesuai rencana.
Selama lima hari penyelenggaraan, keempat diklat ini diikuti oleh 113 ASN dari berbagai daerah. Program ini meliputi Diklat Pemeriksaan Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Konkuren, Diklat Audit Investigasi Angkatan III, Diklat Pengawasan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Angkatan II, serta Diklat Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Masing-masing diklat dirancang untuk memberikan kompetensi strategis yang mampu menjawab berbagai kebutuhan di lapangan.
Dalam sambutannya, Sugeng menyatakan bahwa diklat ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga membentuk paradigma baru bagi para ASN. Peserta diharapkan dapat menerapkan hasil pembelajaran untuk mendorong perbaikan kinerja di unit kerja masing-masing.
“ASN adalah pilar utama tata kelola pemerintahan. Melalui diklat ini, kami ingin memastikan bahwa setiap peserta memiliki kemampuan yang tidak hanya relevan dengan tugas mereka, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan untuk organisasi dan masyarakat yang mereka layani,” ujarnya.
Penutupan ini sekaligus menjadi refleksi atas pentingnya peran PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri dalam mendukung kebijakan nasional terkait pengembangan sumber daya manusia aparatur. Keempat diklat ini dirancang untuk memberikan solusi konkret terhadap tantangan di bidang pengawasan, audit, evaluasi, dan transparansi keuangan daerah.
Kegiatan diklat ini dinilai berhasil karena tidak hanya membekali peserta dengan teori, tetapi juga memberikan simulasi dan praktik yang memungkinkan mereka langsung memahami cara menerapkan ilmu yang diperoleh. Asep dalam laporannya menggarisbawahi bahwa semua tahapan diklat telah diselesaikan dengan baik sesuai kurikulum yang dirancang untuk menciptakan ASN yang adaptif terhadap kebutuhan zaman.
Sugeng juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyukseskan diklat semacam ini. “Kami menyadari bahwa sinergi antara pusat dan daerah adalah kunci keberhasilan tata kelola pemerintahan. Diklat ini menjadi contoh konkret kolaborasi tersebut,” imbuhnya.
Sebagai penutup, Sugeng mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk panitia penyelenggara, pengajar, serta peserta yang telah menunjukkan dedikasi dan semangat selama diklat. Ia berharap agar program seperti ini terus dilaksanakan secara konsisten guna menciptakan ASN yang profesional dan berorientasi pada pelayanan publik.
Dengan ditutupnya keempat diklat ini, PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga pelopor dalam pengembangan kompetensi ASN. Diharapkan, hasil dari diklat ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan, baik bagi individu peserta maupun organisasi yang mereka wakili, demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berdaya saing.
"Selamat kepada seluruh peserta atas keberhasilannya menyelesaikan diklat ini. Kembalilah ke tempat kerja masing-masing dengan membawa semangat baru, pengetahuan yang lebih luas, dan tekad untuk memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara," pungkas Sugeng
Post Date : 22 November 2024 | Create By : pipk