Bandung, (Jumat, 15 November 2024) - Dalam rangka mendukung peningkatan kapasitas dan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjadi ujung tombak pelaksanaan pemerintahan daerah, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Regional Bandung - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah berhasil menyelenggarakan dua program Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) strategis, yaitu Diklat Pengawasan Ketaatan NSPK dalam Pelaksanaan Urusan Angkatan II dan Diklat Reviu Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah Tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari, dari tanggal 11 hingga 15 November 2024, bertempat di Karang Setra Hotel and Cottages, Bandung, ini diikuti oleh 48 peserta dari berbagai daerah.

Dalam sambutan penutupannya, Kepala PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri yang diwakili oleh Kepala Bagian Tata Usaha (TU), Asep Setiadi, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan komitmen luar biasa selama mengikuti pelatihan ini. Menurutnya, keberhasilan program ini menjadi bukti nyata pentingnya pengembangan kompetensi ASN dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Melalui Diklat ini, kami ingin memastikan bahwa ASN memiliki kapasitas mumpuni dalam melaksanakan tugas pengawasan dan reviu perencanaan daerah. Kompetensi ini tidak hanya penting untuk meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan daerah, tetapi juga untuk mendukung pencapaian target pembangunan yang efektif, efisien, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” tegas Asep.

Peserta dalam Diklat Pengawasan Ketaatan NSPK dalam Pelaksanaan Urusan mendapatkan diklat intensif terkait prinsip dasar NSPK (Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria) yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Materi diklat meliputi konsepsi kepatuhan, teknik pengawasan, hingga praktik pemeriksaan ketaatan.

Sementara itu, peserta Diklat Reviu RKPD dan Renja Perangkat Daerah dibekali dengan keterampilan teknis untuk meninjau dokumen perencanaan pembangunan daerah. Dengan mengacu pada Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 dan Nomor 10 Tahun 2018, para peserta belajar untuk memastikan bahwa dokumen perencanaan, seperti RKPD dan Renja Perangkat Daerah, sesuai dengan prioritas pembangunan nasional maupun kebutuhan daerah.

PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri juga menghadirkan narasumber berpengalaman dari kalangan praktisi dan akademisi untuk memberikan wawasan serta panduan teknis yang relevan dengan tantangan di lapangan. Struktur kurikulum yang dirancang dengan cermat mencakup teori dan praktik, sehingga para peserta tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam konteks pekerjaan mereka.

Diklat ini menjadi momentum penting dalam mendorong transformasi ASN sebagai pilar utama pembangunan daerah. Dengan kompetensi yang telah diperoleh, para peserta diharapkan mampu menjadi motor penggerak perubahan di daerah masing-masing. Pengetahuan tentang pengawasan NSPK memungkinkan mereka memastikan pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah tetap berada dalam koridor aturan, sementara keahlian dalam reviu dokumen perencanaan membantu menciptakan program yang lebih terarah dan berdaya guna.

Dalam sambutannya, Asep juga menekankan pentingnya semangat belajar yang terus-menerus di kalangan ASN. “Kami berharap ilmu yang diperoleh tidak berhenti di ruangan ini, tetapi terus dikembangkan dan diaplikasikan. Jadilah agen perubahan yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat luas,” imbuhnya.

Sebagai salah satu lembaga diklat terakreditasi terkemuka di Indonesia, PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas program diklatnya. Dengan mengadopsi pendekatan inovatif dan berorientasi pada kebutuhan lapangan, PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri siap menjawab tantangan baru dalam pengembangan kompetensi ASN di era perubahan yang dinamis.

Melalui kegiatan ini, PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri juga mengukuhkan perannya sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mencetak ASN yang profesional, berintegritas, dan adaptif. Program-program seperti Diklat Pengawasan Ketaatan NSPK dan Reviu RKPD ini menjadi contoh nyata upaya bersama untuk menciptakan pemerintahan daerah yang lebih baik dan pembangunan yang berkelanjutan.

Penutupan acara berlangsung meriah dengan berbagai pesan motivasi yang disampaikan kepada peserta. Dengan semangat kebersamaan, para peserta berkomitmen untuk membawa perubahan positif di daerah masing-masing. Acara ini tidak hanya menjadi akhir dari sebuah pelatihan, tetapi awal dari langkah besar dalam membangun Indonesia yang lebih maju.

Dengan semangat “Belajar, Beradaptasi, dan Menginspirasi,” PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri terus melangkah maju, mempersiapkan ASN sebagai pilar utama dalam menghadapi tantangan pembangunan di masa depan.