Bandung, (Jumat, 1 November 2024) - Upaya meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel terus digiatkan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Regional Bandung - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Penutupan Diklat Probity Audit Tahun 2024 yang digelar di Karang Setra Hotel and Cottages, Bandung, Jumat ini menandai langkah maju dalam memperkuat kapabilitas aparatur daerah dalam bidang pengawasan dan pemeriksaan keuangan.
Sebanyak 35 peserta yang berasal dari berbagai provinsi dan kabupaten, telah berhasil menyelesaikan diklat intensif selama lima hari, dengan total pelatihan setara 54 jam pembelajaran (JP). Peserta yang terdiri dari aparatur pemerintah, khususnya yang bergerak di bidang pengawasan keuangan dan inspeksi daerah, diharapkan dapat menerapkan prinsip probity audit di lingkungan kerja masing-masing demi mencegah ketidaksesuaian dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan anggaran publik.
Probity audit, atau audit ketaatan, adalah metode audit yang bertujuan memastikan kepatuhan dan integritas dalam pelaksanaan program pemerintah, terutama yang berhubungan dengan pengadaan barang dan jasa. Selama diklat, peserta dibekali berbagai materi yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman atas prinsip-prinsip probity audit serta teknik-teknik untuk mendeteksi dan mencegah potensi penyimpangan. Kurikulum diklat terdiri dari delapan modul utama, yaitu gambaran umum probity audit, audit atas perencanaan kebutuhan dan penganggaran, audit atas pemilihan penyedia barang dan jasa, audit atas pelaksanaan kontrak, komunikasi dan pelaporan, serta latihan dan simulasi probity audit. Materi-materi ini dirancang untuk memastikan peserta mampu memahami aspek-aspek penting dalam audit ketaatan, seperti proses perencanaan dan penganggaran, pemilihan penyedia barang dan jasa, serta komunikasi dan pelaporan hasil audit. Para narasumber yang berpengalaman di bidang audit dan pengawasan keuangan publik turut serta memberikan wawasan komprehensif bagi peserta.
Kepala Bagian Tata Usaha, Asep Setiadi, yang mewakili Kepala PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri, dalam sambutan penutupannya menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan komitmen peserta dalam menyerap materi dan menyesuaikan diri dengan simulasi probity audit.
Diklat Probity Audit ini bukan hanya pelatihan teknis semata, namun juga bagian dari strategi besar Kemendagri dalam membangun budaya kerja yang berintegritas di lingkungan pemerintahan daerah. Prinsip-prinsip yang diajarkan diharapkan dapat diimplementasikan dalam berbagai aspek pekerjaan, mulai dari perencanaan dan pengadaan hingga pelaporan dan evaluasi. Kepala PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri melalui perwakilannya menyampaikan harapannya agar para peserta dapat menjadi agen perubahan yang memperkuat akuntabilitas dan transparansi di wilayah masing-masing.
“Dengan diklat ini, kami berharap bapak/ibu peserta tidak hanya mampu mengaplikasikan teknik probity audit, tetapi juga menjadi contoh dalam menjaga nilai-nilai integritas di lingkungan kerja masing-masing. Kami yakin bahwa probity audit akan menjadi alat yang sangat penting dalam mengawal pelaksanaan tugas pemerintahan yang baik dan bersih dari kepentingan pribadi,” ujar Asep.
PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan pemerintahan daerah. Dengan penyelenggaraan Diklat Probity Audit, PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri berharap dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas pengawasan dalam pengelolaan keuangan daerah, khususnya di era digital yang menuntut adanya transparansi dan integritas yang lebih tinggi.
Kepala PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri juga memberikan apresiasi kepada para tenaga pengajar serta panitia yang telah bekerja keras selama pelaksanaan diklat. Kolaborasi yang solid ini diharapkan dapat terus berjalan di berbagai kegiatan pelatihan lainnya, guna menghasilkan aparatur yang kompeten dan berintegritas.
Diklat Probity Audit Tahun 2024 diharapkan menjadi momentum bagi seluruh peserta untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat dalam pekerjaan sehari-hari di bidang pengawasan. Sebagai bagian dari ASN yang menjalankan fungsi pemerintahan, para peserta diharapkan mampu menjaga standar tertinggi dalam pelaksanaan tugas mereka, khususnya di bidang pengelolaan keuangan yang bebas dari kepentingan pribadi dan berdampak positif bagi kemajuan daerah serta kesejahteraan masyarakat.
Penutupan diklat ini ditandai dengan ucapan doa agar para peserta dapat kembali ke unit kerja masing-masing dan mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari dengan penuh tanggung jawab serta dedikasi tinggi. Probity audit diharapkan menjadi alat penting dalam memastikan tata kelola pemerintahan yang baik di Indonesia.
Post Date : 1 November 2024 | Create By : pipk