Bandung, (Kamis 10, Oktober 2024) - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Selatan kembali melaksanakan kegiatan unggulannya, yakni Webinar ASN Adaptif Seri ke-15. Dengan mengusung tema "Membangun Sense of Belonging di Tempat Kerja", webinar ini berhasil menarik perhatian lebih dari 2.765 peserta yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di berbagai tingkatan pemerintahan, baik melalui platform Zoom maupun siaran langsung di kanal YouTube BPSDM Sulawesi Selatan. Kegiatan ini adalah salah satu upaya berkelanjutan BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkup ASN yang lebih adaptif dan berdaya saing.
Sebagai narasumber utama dalam acara ini, Indra Maulana Syamsul Arief, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Regional Bandung - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), memberikan pemaparan yang mendalam tentang urgensi dan pentingnya sense of belonging di tempat kerja. Menurutnya, keterikatan emosional seorang ASN terhadap organisasi tidak hanya berdampak pada kinerja individu, tetapi juga pada keseluruhan dinamika tim dan kualitas pelayanan publik yang diberikan. "ASN yang merasa terhubung dan memiliki rasa bangga terhadap organisasi cenderung bekerja lebih keras, lebih kreatif, dan lebih loyal. Ini menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif dan inovatif," jelas Indra dalam paparannya.
Acara yang dibuka oleh Muhammad Jufri, Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan mewakili Zudan Arif Fakrulloh, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, menegaskan pentingnya penguatan sense of belonging sebagai salah satu elemen kunci dalam penerapan nilai-nilai inti ASN BerAKHLAK.
Dalam sambutannya, Jufri menggarisbawahi pentingnya penerapan nilai BerAKHLAK yang mencakup Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif dalam kehidupan sehari-hari ASN. "Rasa memiliki terhadap tempat kerja, organisasi, maupun nilai-nilai yang kita anut akan memperkuat komitmen kita dalam menjalankan tugas-tugas pelayanan publik. ASN yang memiliki sense of belonging akan lebih responsif terhadap tantangan dan lebih bersemangat dalam menjalankan amanah mereka," ujar Jufri dalam sambutannya yang disambut antusias oleh para peserta.
Indra dalam sesi utamanya menjelaskan bahwa sense of belonging merupakan konsep yang tidak bisa diabaikan dalam dunia kerja modern, terlebih dalam instansi pemerintahan yang melayani masyarakat luas. Ia menekankan pentingnya kepemimpinan yang inklusif dan kebijakan yang mendorong keterlibatan aktif dari setiap pegawai. "Ketika seorang pegawai merasa dihargai, diakui, dan menjadi bagian integral dari sebuah organisasi, mereka akan menunjukkan loyalitas yang lebih tinggi dan berkontribusi secara maksimal terhadap keberhasilan organisasi tersebut," tegas Indra.
Indra juga menambahkan bahwa sense of belonging memiliki korelasi yang erat dengan nilai-nilai ASN BerAKHLAK. ASN yang loyal dan adaptif, misalnya, akan lebih cepat beradaptasi dengan perubahan serta lebih mampu menunjukkan integritas dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas-tugasnya. "Membangun sense of belonging bukan hanya tentang meningkatkan kesejahteraan pegawai, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang bagi peningkatan kinerja organisasi," lanjutnya.
Di samping itu, Indra juga berbagi pengalaman sukses dalam membangun sense of belonging di instansinya, PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri. Ia mengungkapkan bahwa berbagai program internal seperti pemberian apresiasi terhadap pegawai berprestasi, komunikasi yang transparan, dan pelibatan pegawai dalam pengambilan keputusan telah berhasil menciptakan suasana kerja yang kondusif dan penuh semangat. "Kepemimpinan yang humanis dan kolaboratif adalah kunci utama dalam membangun rasa keterikatan. Pemimpin yang mendengar dan menghargai kontribusi setiap pegawai akan mendapatkan loyalitas yang tak ternilai," ujar Indra.
Sesi diskusi yang diadakan selama webinar ini juga mendapatkan respons positif dari para peserta. Banyak peserta yang menyampaikan pertanyaan terkait bagaimana menerapkan sense of belonging di lingkungan kerja mereka, terutama dalam konteks ASN yang bekerja dalam sistem yang tersebar di berbagai wilayah. Menanggapi hal ini, Indra memberikan sejumlah saran praktis, termasuk penerapan komunikasi yang efektif, penyelenggaraan kegiatan tim yang melibatkan seluruh pegawai, dan upaya untuk menciptakan suasana kerja yang inklusif dan menghargai perbedaan. "Di era digital ini, tantangan bagi ASN semakin kompleks, tetapi dengan sense of belonging yang kuat, setiap tantangan bisa dihadapi dengan semangat kebersamaan," kata Indra.
Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mendorong penerapan nilai-nilai BerAKHLAK di setiap instansi pemerintahan, dengan harapan dapat mendorong ASN untuk lebih proaktif dan adaptif dalam menghadapi perubahan zaman. Webinar ini diakhiri dengan ajakan bagi seluruh peserta untuk mengimplementasikan konsep sense of belonging di tempat kerja masing-masing guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis, produktif, dan berdaya saing.
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan mengungkapkan harapannya agar webinar ini dapat menjadi inspirasi bagi ASN di seluruh Indonesia untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sesuai dengan amanah yang diemban. Sebagai penutup, BPSDM Sulawesi Selatan berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program pelatihan yang relevan dan berkualitas guna mendukung peningkatan kompetensi dan integritas ASN di seluruh wilayah.
Post Date : 10 October 2024 | Create By : pipk