Bandung,( Jumat, 11 Oktober 2024) - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Regional Bandung, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), sukses menyelenggarakan penutupan dua program Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) penting, yakni Diklat Reviu Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) Berbasis Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) (e-Reviu) Angkatan II dan Diklat Audit Investigasi Angkatan II Tahun 2024.

Acara penutupan yang berlangsung di Karang Setra Hotel and Cottages, Bandung, dipimpin oleh Kepala Bagian Tata Usaha (TU) PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri, Asep Setiadi, mewakili Kepala PPSDM Regional Bandung. Dalam sambutannya, Asep menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta yang telah mengikuti rangkaian Diklat ini dengan penuh dedikasi. “Pelatihan ini bukan hanya kesempatan untuk menambah ilmu, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah dan pengawasan terhadap potensi fraud,” ujarnya?.

Diklat Reviu RKA-SKPD Berbasis SIPD (e-Reviu) bertujuan membekali aparatur pemerintah daerah dengan keterampilan dan pemahaman yang mendalam tentang pengelolaan keuangan berbasis teknologi digital. Peserta telah mempelajari berbagai aspek penting, mulai dari kebijakan SIPD, pengelolaan keuangan daerah, hingga simulasi e-Reviu. Program ini dirancang untuk memastikan bahwa pemerintah daerah dapat melaksanakan perencanaan anggaran dengan lebih efisien, transparan, dan akuntabel.

Sementara itu, Diklat Audit Investigasi difokuskan untuk memperkuat kemampuan aparatur dalam mendeteksi dan menganalisis indikasi fraud di sektor publik. Peserta dilatih dalam aspek investigasi digital, teknik pengumpulan bukti, hingga pelaporan audit investigasi. Hal ini sangat penting untuk mendukung upaya pemberantasan penyimpangan dan mendorong pengawasan yang lebih ketat di berbagai wilayah?.

Diklat ini diikuti oleh total 64 peserta yang berasal dari berbagai daerah. Dari jumlah tersebut, 30 peserta mengikuti Diklat Reviu RKA-SKPD Berbasis SIPD (e-Reviu) dan 34 peserta lainnya mengikuti Diklat Audit Investigasi. Keikutsertaan dari berbagai daerah ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong peningkatan kompetensi aparatur di seluruh Indonesia?.

Selama lima hari penyelenggaraan, Diklat ini tidak hanya mengandalkan pembelajaran teoretis, tetapi juga dilengkapi dengan pre-test dan post-test untuk mengukur perkembangan peserta. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan. Hal ini menunjukkan efektivitas materi diklat yang diberikan serta keseriusan peserta dalam menyerap pengetahuan?.

Penutupan ini menandai akhir dari rangkaian pelatihan intensif, namun Kepala Bagian TU, Asep, menegaskan bahwa ini adalah awal dari implementasi di lapangan. “Dengan bekal yang telah diperoleh, kami berharap peserta dapat menerapkan keterampilan ini untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan di daerah masing-masing, terutama dalam hal pengelolaan keuangan dan audit investigasi,” tambahnya.

Diklat ini merupakan salah satu upaya Kemendagri melalui BPSDM dan PPSDM Regional Bandung untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur pemerintah daerah, guna menghadapi tantangan modernisasi tata kelola pemerintahan di era digital. Pemerintah pusat berkomitmen untuk terus mendorong penggunaan teknologi dalam pengelolaan keuangan dan pengawasan, demi mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan efisien?.

Dengan berakhirnya diklat ini, PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri berharap seluruh peserta dapat mengimplementasikan hasil diklat dalam pekerjaan mereka, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi perbaikan pelayanan publik dan tata kelola keuangan di Indonesia.