Bandung, (Jumat, 4 Oktober 2024) - Penutupan Diklat Reviu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Angkatan III tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Regional Bandung - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berlangsung khidmat di Karang Setra Hotel and Cottages, Bandung. Acara penutupan ini menandai selesainya program diklat selama lima hari, yang diikuti oleh 35 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Para peserta berasal dari berbagai pemerintah daerah, yang semuanya berperan penting dalam merumuskan kebijakan pembangunan daerah.
Diklat ini dirancang khusus untuk membekali para peserta dengan kompetensi mendalam mengenai penyusunan, pengendalian, hingga evaluasi dokumen strategis daerah, seperti RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah. Dalam sambutannya, Kepala Bagian Tata Usaha (TU) PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri, Asep Setiadi, yang mewakili Kepala PPSDM Regional Bandung, menegaskan pentingnya peran strategis para peserta dalam mereviu dokumen-dokumen tersebut. “RPJMD dan Renstra bukan sekadar dokumen formalitas. Ini adalah dasar perencanaan pembangunan yang akan membawa dampak besar bagi masyarakat di daerah masing-masing,” ujarnya?.
Diklat yang berlangsung dari tanggal 30 September hingga 4 Oktober 2024 ini diharapkan mampu meningkatkan kapabilitas peserta dalam memahami langkah-langkah strategis dalam perencanaan pembangunan. Beberapa materi utama yang disampaikan selama diklat mencakup kebijakan pengembangan kompetensi jabatan fungsional di lingkungan Kemendagri, tahapan dan tata cara penyusunan serta evaluasi RPJMD dan Renstra, hingga simulasi proses reviu. Tidak hanya itu, materi juga menyoroti pentingnya sinkronisasi antara kebijakan daerah dan nasional, khususnya yang terkait dengan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs)?.
Salah satu tujuan utama diklat ini adalah membekali peserta dengan kemampuan tidak hanya untuk memenuhi standar perencanaan yang ada, tetapi juga merespon tantangan global seperti perubahan iklim dan transformasi digital. Asep dalam sambutannya menyampaikan, "Kami percaya, dengan pengetahuan yang telah diperoleh selama diklat, para peserta akan mampu mengimplementasikan proses reviu yang lebih efektif, akurat, dan berkelanjutan. Perubahan global, seperti perubahan iklim dan transformasi digital, membutuhkan respons yang cepat dan tepat dalam perencanaan daerah."?
Lebih dari sekadar teori, diklat ini juga menekankan pentingnya praktik kolaboratif antara berbagai pihak terkait di daerah, termasuk pimpinan daerah, perangkat daerah lainnya, hingga masyarakat. Perencanaan yang komprehensif hanya dapat dicapai melalui komunikasi dan kerja sama yang sinergis. Dengan adanya pemahaman ini, peserta diharapkan mampu menjadi inisiator perubahan dalam meningkatkan kualitas dokumen perencanaan pembangunan daerah.
Dalam acara penutupan, diumumkan juga tiga peserta dengan hasil terbaik dari penilaian pre-test, post-test, dan evaluasi keseluruhan. Sumardin dari Kabupaten Kolaka berhasil meraih peringkat pertama, diikuti oleh Ulung Chandra Dimuka, dari Kabupaten Kolaka di posisi kedua, dan Rumbun, dari Kabupaten Gunung Mas di peringkat ketiga. Ketiga peserta ini menerima piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pencapaian mereka selama diklat?.
Tidak hanya itu, hasil post-test secara keseluruhan menunjukkan peningkatan yang signifikan dari pre-test. Para peserta mengalami peningkatan rata-rata sebesar 6,71%, yang mencerminkan efektivitas program pelatihan ini dalam meningkatkan pemahaman peserta tentang reviu RPJMD dan Renstra?.
Diklat Reviu RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah ini menjadi bukti nyata komitmen PPSDM Regional Bandung dalam mendukung pengembangan kompetensi aparatur di seluruh Indonesia. Kepala Bagian TU PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri, Asep, mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada para pengajar dan panitia yang telah bekerja keras untuk menyukseskan penyelenggaraan diklat ini. "Sinergi dan kerja keras dari semua pihak memungkinkan diklat ini berlangsung dengan lancar dan sukses," ucap Asep?.
Acara penutupan diklat diakhiri dengan harapan agar ilmu dan keterampilan yang diperoleh para peserta dapat diimplementasikan di tempat kerja masing-masing dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah. “Semoga pengalaman yang didapatkan selama diklat ini menjadi motivasi untuk terus belajar dan memberikan yang terbaik bagi kemajuan bangsa dan negara,” pungkas Asep sebelum secara resmi menutup Diklat Reviu RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah Angkatan III?.
PPSDM Regional Bandung merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah BPSDM Kemendagri yang berperan penting dalam pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya di lingkungan pemerintah daerah. Dengan menyelenggarakan berbagai program pengembangan kompetensi, PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri berkomitmen untuk meningkatkan kapabilitas aparatur dalam perencanaan pembangunan yang tepat, strategis, dan berkelanjutan.
Post Date : 4 October 2024 | Create By : pipk