Bandung, (Jumat, 20 September 2024) - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Regional Bandung sukses menyelenggarakan penutupan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Reviu Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) berbasis Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) atau e-Reviu tahun 2024. Acara ini berlangsung di Karang Setra Hotel and Cottages, Bandung, dan diikuti oleh 35 peserta yang berasal dari berbagai daerah.
Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melakukan reviu dokumen RKA-SKPD dengan memanfaatkan SIPD. Sistem ini diharapkan mampu mendukung pengelolaan keuangan daerah yang lebih transparan, akuntabel, dan efektif. Kegiatan berlangsung selama empat hari, sejak tanggal 17 hingga 20 September 2024, dengan total durasi 50 jam pelajaran.
Kepala PPSDM Regional Bandung, yang diwakili oleh Kepala Bagian Tata Usaha, Asep Setiadi, menyampaikan dalam sambutannya, "Diklat ini bukan hanya forum untuk memahami teori, tetapi juga menjadi kesempatan untuk memperkuat keterampilan yang dibutuhkan dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran di daerah. Kami berharap ilmu yang didapatkan peserta dapat langsung diterapkan dalam pelaksanaan tugas di daerah masing-masing"?.
Asep menambahkan bahwa keberhasilan penerapan SIPD sangat bergantung pada komitmen dan integritas setiap individu untuk menjaga kualitas pengelolaan keuangan daerah. Dalam era digital ini, kecepatan dan ketepatan pengambilan keputusan berbasis data menjadi sangat krusial?.
Diklat ini mendapat apresiasi yang tinggi dari para peserta. Pelatihan ini sangat bermanfaat, dengan materi yang komprehensif dan simulasi yang mendalam, para peserta mendapatkan pemahaman baru yang lebih baik tentang bagaimana melakukan reviu RKA-SKPD secara efisien menggunakan SIPD.
Selama Diklat, peserta diajarkan berbagai topik, mulai dari kebijakan pengembangan SDM aparatur, pengelolaan keuangan daerah, hingga simulasi e-Reviu?. Para pengajar yang ahli di bidangnya menyampaikan materi secara interaktif, sehingga peserta dapat langsung mempraktikkan teori yang mereka pelajari.
Sebagai penutup, Asep memberikan penghargaan kepada tiga peserta terbaik yang berhasil menunjukkan prestasi luar biasa selama Diklat ini. Mereka adalah Fransiscos Dedi Dwi Cahyono, SH. dari Inspektorat Kota Kediri (Peringkat 1), Wawan Wicaksono, ST. dari Inspektorat Kota Kediri (Peringkat 2), Sarwo Edi, S.Sos. dari Inspektorat Kota Kediri (Peringkat 3)?.
Diklat Reviu RKA-SKPD Berbasis SIPD diharapkan membawa dampak nyata bagi pengelolaan keuangan daerah di pemerintah daerah. Dengan peserta yang telah dibekali keterampilan dan pengetahuan terbaru, diharapkan pemerintah daerah dapat lebih efisien dalam perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah, guna mendukung terwujudnya pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Penutupan Diklat dilakukan secara resmi oleh Asep dengan harapan para peserta terus menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan PPSDM Regional Bandung pada BPSDM Kemendagri, serta mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh demi kemajuan daerah masing-masing?.
Tentang BPSDM Kemendagri yang memiliki misi untuk mengembangkan kompetensi ASN di seluruh pemerintah daerah melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan. Melalui unit-unit di berbagai regional, termasuk PPSDM Regional Bandung, BPSDM Kemendagri berperan aktif dalam mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih baik melalui peningkatan kapasitas SDM di tingkat daerah.
Post Date : 20 September 2024 | Create By : pipk