Sumedang - Penutupan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Regional Bandung pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeru (Kemendagri) di kantor PPSDM Regional Bandung, Jalan Kiarapayung Km. 4,5 Jatinangor - Sumedang telah usai. Kegiatan pelatihan ditutup secara resmi oleh Kepala BPSDM Kemendagri, Sugeng Hariyono yang didampingi oleh Kepala PPSDM Regional Bandung, Indra Maulana Syamsul Arief. Pelatihan yang diselenggarakan dari tanggal 19 Maret 2024 sampai dengan 25 Juli 2024 ini, diikuti oleh 80 orang yang terdiri dari peserta sebanyak PKA 40 orang dan peserta PKP sebanyak 40 orang secara blended learning ini ditutup dengan meriah melalui semaraknya peserta yang mengenakan pakaian adat sebagai simbolisasi keberagaman nusantara.
Dalam sambutannya, Sugeng menyampaikan pentingnya pelatihan ini bagi penguatan 4 jenis kompetensi, yakni kompetensi teknis, kompetensi manajerial, kompetensi sosial kultural, dan kompetensi pemerintahan. Khusus kompetensi sosial kultural yang berkaitan kekayaan budaya dan kekayaan kepemimpinan, diabadikan hari ini salah satunya dengan penggunaan pakaian adat Indonesia pada akhir proses pembelajaran.
Sugeng juga menekankan bahwa seorang pemimpin selain harus mampu menguasai teori leadership, juga harus memahami folllowership. Hal ini diperlukan, agar kesatuan unit kerja bisa berkesinambungan, antara pemimpin dan juga anggota timnya.
Lebih jauh, Sugeng meminta para alumni pelatihan agar tidak terlena untuk terus berada di zona nyaman, tidak mau berubah, serta tidak menyadari tantangan diluar sana. Sebagai pemimpin perubahan, kita harus mengetahui kelemahan kita, potensi kita, demikian pula memahami kompetitor agar kita bisa terus survive dalam memberikan pelayanan yang kualitas kepada masyarakat.
Diakhir sambutannya Sugeng berpesan kepada para calon pemimpin masa depan untuk mengerjakan tugas dengan optimal, dan terbiasa bekerja dengan hasil melampaui rata-rata, serta senantiasa memberikan manfaat. Beliau menganalogikan bahwa seorang pemimpin itu haruslah seperti angin, yang memberikan kesejukan dan kebaikan. Terakhir, Sugeng menggarisbawahi visi dari presiden terpilih ke depan, yakni negara nusantara yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan. Untuk itulah diperlukan para pemimpin yang tahu ke arah mana mereka akan menuju, pemimpin yang tahu benar dalam pengambilan keputusan keputusan untuk menuju titik akhir yang telah ditentukan.
Post Date : 25 July 2024 | Create By : pipk