Bandung, (Jumat, 19 Juli 2024) - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Regional Bandung pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengadakan penutupan kegiatan Training of Trainers (TOT) Diklat Instruktur Pemadam Kebakaran (Damkar) yang telah berlangsung selama beberapa hari. Kepala PPSDM Regional Bandung, Indra Maulana Syamsul Arief, turut hadir secara virtual dan memberikan sambutan penutup, serta bertindak sebagai penguji dalam micro teaching yang menjadi bagian dari rangkaian ToT tersebut.
Dalam sambutannya, pria yang sebelumnya sudah malang melintang berkecimpung dalam pekerjaan perencanaan pembangunan ini menyampaikan bahwa pelaksanaan ToT ini merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan sumber daya pelatih atau fasilitator yang kompeten. "Adanya sumber daya pelatih atau fasilitator yang kompeten dalam memberikan transfer knowledge terkait materi-materi damkar dan penyelamatan sangat diperlukan," ujarnya.
Kepala PPSDM Regional Bandung pada BPSDM Kemendagri menambahkan bahwa para peserta ToT akan menjadi pelatih yang mampu dan kompeten, khususnya dalam pembentukan aparat Damkar kualifikasi tingkat dasar. Sertifikasi ToT ini juga menjadi dasar dalam mengikuti diklat pembentukan jabatan aparatur damkar kualifikasi Penyuluh Muda Kebakaran, Penyuluh Madya Kebakaran, dan Instruktur Muda maupun Madya sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2009 tentang Standar Kualifikasi Aparatur Pemadam Kebakaran di Daerah.
Laporan dari panitia penyelenggara menyebutkan bahwa para peserta telah mengikuti rangkaian praktek mengajar secara mikro atau micro teaching. Bahkan, sejak kemarin para peserta telah disibukkan dengan menyusun Rancangan Bangun Program Mata Diklat (RBPMD), Rencana Pembelajaran (RP), dan bahan tayang/ paparan sebagai persiapan mengajar di Diklat Pemadam 1.
“Kami mengapresiasi kesungguhan para peserta dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ToT ini, sehingga mereka dapat dinyatakan sebagai pelatih/ fasilitator yang kompeten untuk mengajar pada Diklat Pemadam 1,” tutur Indra.
Beliau berharap setelah mengikuti ToT ini, para peserta dapat:
1. Menerapkan konsep dan metode diklat serta menguasai materi/ bahan diklat menyangkut pencegahan dan penanggulangan kebakaran, menyusun program diklat, materi pembelajaran sesuai dengan perkembangan IPTEK, serta pre-test dan post-test berikut evaluasinya.
2. Menyampaikan materi pembelajaran secara efektif sesuai dengan situasi, macam ruangan pembelajaran, tingkatan peserta, dan alokasi waktu yang tersedia.
3. Menyusun laporan hasil evaluasi belajar mengajar.
4. Mengembangkan keilmuan dan inovasi untuk mendukung kualifikasi sebagai seorang pendidik.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menciptakan satu persepsi yang sama bagi pelatih/ fasilitator yang nantinya akan memberikan pembekalan kepada para aparatur damkar, khususnya kualifikasi Pemadam 1," pungkasnya. Indra juga berperan sebagai penguji dalam micro teaching, memberikan evaluasi dan umpan balik kepada peserta untuk memastikan setiap calon pelatih siap menjalankan tugasnya dengan kompeten. Dengan berakhirnya kegiatan ToT ini, diharapkan para peserta dapat langsung mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh dalam kegiatan pelatihan di lapangan.
Post Date : 19 July 2024 | Create By : pipk