SumedangJ,(umat, 12 Juli 2024) - Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Regional Bandung pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Indra Maulana Syamsul Arief, menegaskan pentingnya profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, efektif, dan akuntabel. Pernyataan ini disampaikan pada acara pelepasan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah Bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Angkatan I s.d. XII Tahun 2024, yang dilaksanakan secara virtual.
Dalam sambutannya, Indra menyampaikan bahwa ASN adalah tulang punggung pemerintahan. Profesionalisme ASN sangat penting untuk memastikan pelayanan publik yang berkualitas dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. "Orientasi ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam membentuk karakter dan sikap profesional bagi setiap PPPK yang akan bertugas di instansi pemerintah," ujarnya.
Pria kelahiran Ujung Pandang ini menjelaskan bahwa keahlian dan kompetensi yang sesuai dengan bidang tugas sangatlah penting bagi setiap ASN. Hal ini merupakan dasar dari pelayanan publik yang berkualitas. Menjunjung tinggi etika profesi, integritas, dan akuntabilitas adalah kunci bagi kepercayaan publik terhadap ASN. Komitmen yang kuat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab merupakan cerminan dari dedikasi sebagai abdi negara. ASN senantiasa harus meningkatkan kapasitas dan kompetensinya melalui pendidikan dan pelatihan. Dalam orientasi ini, para peserta telah mempelajari berbagai hal esensial yang mendukung profesionalisme ASN, termasuk pemahaman tentang pelayanan publik, pengambilan keputusan yang objektif, pengelolaan sumber daya yang efisien, serta peran ASN dalam pembangunan nasional yang berkelanjutan dan merata.
Selain itu, Kepala PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri juga menyoroti pentingnya integritas dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas sebagai ASN. Hal ini mencakup kejujuran, transparansi, dan tanggung jawab atas setiap keputusan dan tindakan yang diambil. ASN diharapkan menjalankan tugas dengan jujur, tidak korup, dan berorientasi pada kepentingan publik. Transparansi dan akuntabilitas harus menjadi prinsip utama dalam setiap tindakan ASN.
Pengembangan karir dan peningkatan kapasitas ASN tidak hanya berhenti pada orientasi ini. Pendidikan formal, pelatihan profesi, penempatan yang sesuai, serta promosi bagi yang berprestasi merupakan bagian dari strategi pengembangan ASN yang profesional. Indra berharap setelah mengikuti orientasi ini, para ASN dapat bekerja dengan disiplin, efisiensi, inovasi, dan kolaborasi yang tinggi. Beliau juga mengingatkan bahwa PPPK dituntut untuk memiliki kompetensi, sikap, dan perilaku yang menunjukkan kesetiaan dan ketaatan kepada negara. Harapannya, para PPPK dapat menjadi agen perubahan yang mampu memahami dunia birokrasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan zaman yang dinamis.
Pada akhir sambutannya, Indra menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta atas keberhasilan dalam menyelesaikan orientasi pengenalan nilai dan etika pada instansi pemerintah bagi PPPK ini dan terima kasih kepada semua pihak penyelenggara atas kerja keras dan kerjasamanya. Beliau menegaskan bahwa PPPK dituntut untuk memiliki kompetensi, sikap dan perilaku kesetiaan dan ketaatan kepada negara, serta mampu menyesuaikan diri dengan perubahan zaman yang dinamis
Post Date : 12 July 2024 | Create By : pipk