Bandung, (Senin, 18 November 2024) - Dalam upaya memperkuat kualitas perencanaan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) di tingkat daerah, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Regional Bandung - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara resmi membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Penyusunan Rencana Pengembangan Kompetensi Jangka Menengah Daerah (RPK-JMD) Tahun 2024. Acara yang berlangsung di V Hotel and Residence ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri untuk mendukung pemerintah daerah dalam merancang RPK-JMD yang strategis dan terintegrasi dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Kepala Bagian Tata Usaha PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri, Asep Setiadi, yang mewakili Kepala PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri, menyampaikan bahwa pengembangan kompetensi ASN adalah pilar penting dalam peningkatan kualitas pelayanan publik. “Penyusunan RPK-JMD yang komprehensif tidak hanya menjadi panduan bagi pemerintah daerah dalam mengembangkan ASN yang profesional, tetapi juga memastikan kebijakan pengembangan SDM sejalan dengan prioritas pembangunan nasional dan daerah,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Asep juga memaparkan capaian PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri dalam menyusun Profil Pengembangan Kompetensi di wilayah kerjanya. Hingga saat ini, beberapa wilayah seperti Provinsi Kalimantan Utara, Kabupaten Karawang, Malinau, Tana Tidung, dan Bulungan telah menyelesaikan dokumen profil mereka. Wilayah-wilayah lainnya masih dalam proses finalisasi dan diharapkan selesai dalam waktu dekat. Kepercayaan besar juga diberikan oleh Kementerian PPN/Bappenas kepada PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri untuk mengampu Program Prioritas Nasional Penyusunan Profil Pengembangan Kompetensi ASN Pemerintah Daerah Tahun 2025-2029. Program strategis ini, yang akan didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), bertujuan mempercepat penyelesaian profil pengembangan kompetensi ASN di seluruh daerah sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.
Diklat ini dirancang secara intensif selama lima hari, dengan kurikulum yang mencakup beragam aspek penting, seperti analisis kebutuhan pengembangan kompetensi, pemetaan hasil analisis, hingga teknik penyusunan RPK-JMD yang berbasis data. Peserta juga akan diajak untuk mempraktikkan langsung proses penyusunan dokumen, menggunakan metode pembelajaran interaktif, termasuk diskusi kelompok, studi kasus, dan simulasi. Pendekatan ini bertujuan memastikan setiap peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam situasi nyata di daerah masing-masing.
Peserta yang hadir berasal dari berbagai latar belakang, termasuk pejabat pengelola kepegawaian daerah dan perwakilan instansi strategis yang bertugas menyusun dokumen pengembangan kompetensi ASN. Dengan menghadirkan narasumber ahli dari BPSDM Kemendagri dan PPSDM Regional Bandung, diklat ini diharapkan mampu memberikan wawasan baru sekaligus solusi praktis untuk tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dalam mengelola SDM.
Lebih jauh, PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri berharap bahwa melalui diklat ini, setiap daerah dapat memiliki dokumen RPK-JMD yang lebih adaptif terhadap dinamika kebutuhan organisasi dan tantangan lingkungan strategis. Dokumen ini diharapkan menjadi pedoman utama dalam merancang kebijakan pengembangan SDM yang tidak hanya berbasis kebutuhan lokal, tetapi juga mendukung prioritas pembangunan nasional.
Kepala PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri menyampaikan optimismenya bahwa program ini akan menciptakan dampak signifikan terhadap peningkatan daya saing ASN di tingkat daerah. “Kami berkomitmen untuk terus mendampingi pemerintah daerah dalam memastikan bahwa setiap ASN tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki integritas dan visi untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan,” tutupnya.
Melalui berbagai program inovatif dan kolaboratif seperti Diklat RPK-JMD ini, PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri membuktikan perannya sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam pengembangan SDM aparatur yang unggul, kompeten, dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima. Dengan kerja sama yang erat antara pusat dan daerah, PPSDM Regional Bandung - BPSDM Kemendagri optimis mampu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, akuntabel, dan adaptif terhadap perubahan global
Post Date : 18 November 2024 | Create By : pipk