Sumedang - Seperti diketahui bahwa sejatinya SDM Aparatur dalam organisasi Pemerintah memiliki peran yang sangat strategis. Sukses tidaknya pelaksanaan pembangunan dan Pemerintahan di era globalisasi sangat ditentukan kualitas SDM Aparatur, dengan demikian penangan SDM Aparatur harus dilakukan sebagai human capital.
Penanganan SDM sebagai human capital telah berhasil jika manajemen SDM sudah merencanakan penerapan dan integrasi pertumbuhan Pegawai secara penuh, mencakup program Pelatihan, alur pengembangan karier, penilaian/ proses kesadaran pribadi, kompensasi, pemberian wewenang dan hasil terukur. Hal tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Kepala PPSDM Regional Bandung, Belly Isnaeni bahwa “Human Capital Management memandang SDM sebagai pemilik modal utama organisasi yang bisa dikembangkan sehingga memberi keuntungan tidak hanya bagi organisasi tetapi juga bagi Pegawai itu sendiri.” Lebih lanjut beliau sampaikan bahwa “... karena itulah, maka arah kebijakan pembangunan ASN ke depan harus dikembangkan berdasarkan prinsip Human Capital Management, yakni dari perencanaan ASN, rekrutmen dan seleksi, pengembangan kompetensi, penilaian kinerja sampai dengan Purna Bakti,” ujarnya saat membuka kegiatan Webinar Seri #7 yang bertajuk Peluang dan Tantangan Membangun Profesionalisme Jabatan Fungsional di Era Human Capital Management, Selasa (15/2/2022). Gelaran ini merupakan inisiasi dari PPSDM Regional Bandung yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari BPSDM Kemendagri.
Seorang ASN harus menjadi pribadi yang profesional di bidangnya masing-masing. “Pengembangan Jabatan Fungsional juga harus menghargai jerih payah ASN tersebut agar meningkatkan daya tarik dari para ASN untuk menekuni profesi keahlian dan mengubah paradigma bahwa Jabatan Fungsional hanya ditempati oleh orang-orang yang ingin menambah masa jabatan ASN-nya saja”, ujarnya.
Dengan melakukan pemberdayaan yang lebih pada Jabatan Fungsional, akan memberikan dampak terhadap tingkat profesionalisme para pegawai ASN dan kinerja birokrasi. Belly menekankan pula bahwa di dalam proses Pemerintahan diperlukan sebuah perubahan paradigma mengenai struktur Jabatan, dimana struktur Jabatan Fungsional harus lebih diperkuat dan ditingkatkan, baik dari penghargaan dan juga finansialnya.
Dalam kesempatan tersebut hadir sebagai Narasumber Widyaiswara pada PPSDM Regional Bandung, Suparjana yang juga memiliki keahlian Professional Human Capital Management tersertifikasi dari lembaga di California-USA. Dalam paparannya, dia memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada para Peserta bagaimana cara membangun profesionalitas Jabatan Fungsional ASN dalam pengelolaan SDM melalui peluang serta tantangannya.
Webinar yang diikuti lebih dari 1000 Peserta tersebut berlangsung lancar. Terlihat para Peserta begitu antusias mengikuti kegiatan tersebut. BPSDM Kemendagri bersama PPSDM Regional Bandung akan terus menyelenggarakan berbagai seminar, workshop, Focus Group Discussion (FGD) dan berbagai pengembangan kompetensi lainnya dengan tema-tema yang menarik, solutif dan kekinian.
Post Date : 15 February 2022 | Create By : pipk