,p>Manajemen strategik memiliki cakupan yang sangat beragam, baik secara teoretis maupun aplikasinya. Berdasarkan atas pertimbangan keberlangsungan penciptaan dan penyampaian nilai pada setiap fungsi organisasi, maka manajemen strategik dideskripsikan sebagai suatu kesatuan proses manajemen yang berulang-ulang serta kemampuannya untuk mendistribusikan dan mengembangkan nilai bagi pemangku kepentingan (stakeholder's). Manajemen merupakan suatu kesatuan dari keseluruhan proses yang terkoordinasi, terintegrasi, tersinkronisasi, dan tersimplifikasi (KISS) serta dapat dibedakan ke dalam beberapa strata organisasi.
Dalam perspiktif kelembagaan, organisasi sebagai suatu entitas sosial yang dikoordinasikan secara sadar, diikuti pembatasan-pembatasan yang secara relatif berkesinambungan dengan pengidentifikasian rambu-rambunya secra jelas serta senantiasa berupaya meraih pencapaian visi, misi, dan tujuan secara bersama-sama. Apabila diamati secara detail, perbedaan antara organisasi publik dan swasta dari sisi manajemen, maka muncul pertanyaa: Apakah model manajemen yang dikembangkan dalam organisasi swasta (perusahaan) dapat diterapkan pada organisasi publik tanpa diperlukan suatu penyesuaian lagi?
Buku ini menunjukan tema menyentuh perbincangan krusial berkenaan dengan keahlian pengadopsian manajemen strategik pada organisasi publik. Berbagai penjelasan tentang manajemen strategik, baik yang berkenaan dengan teori maupun aplikasinya tersajikan secara lugas dan holistik. Last but not least, buku ini menyentuh kebutuhan berbagai pihak, khususnya kalangan birokrat di tingkat pusat maupun daerah, para akademisi, politisi, eksekutif BUMN dan BUMND, pengurus Koperasi, dan pengiat LSM.
