contoh css 7-17

Lokasi Rak No. 650-(248)

Sekilas Info
    Manajemen Reformasi Birokrasi

    Hampir semua elemen masyarakat beranggapan bahwa sistem dan mekasnisme kerja organisasi birokrasi pemerintah dinilai masih jauh dari tuntunan reformasi birokrasi yang diharapkan tercipta sebuah tata pemerintahan yang baik (good public governance) dan pemrintahan yang bersih (clean governance). Model dan kinerja organisasi birokrasi pemerintahan dianggap tidak berbeda jauh dengan model dan kinerja pemerintahan lama, atau belum tersentuh tuntutan reformasi yang sebenarnya. Memang benar, organisasi birokrasi pemerintahan sekarang ini secara formalitas telah diakui telah direformasi, tetapi secara aktual dan faktual masih belum mengalami reformasi.

    Reformasi birokrasi harus dapat membawa perubahan dalam operasionalisasi organisasi ke arah yang lebih dinamis, optimis dan benar, sesuai dengan perubahan lingkungan. Penyesuaian terhadap perubahan harus dapat memberikan motivasi kepada berbagai organisasi agar lebih optimal dalam memberikan komitmennya terhadap perencanaan strategis Komitmen ini harus berakhir dengan tercapainya tujuan strategis yang telah ditetapkan oleh organisasi.

    Untuk mencapai suatu tujuan strategis, setiap individu yang ada dalam organisasi, terutama pimpinan organisasi, harus punya komitmen kepada perencanaan strategis (strategic plan) organisasi. Karena itu, di dalam organisasi harus dibangun budaya organisasi (organization culture atau corporate culture) yang kondusif dan aspiratif bagi terciptannya orientasi kerja untuk mencapai hasil yang maksimal dan optimal dengan tingkat semangat kinerja yang membumbung tinggi bagi setiap individu yang ada dalam organisasi.

    Reformasi birokrasi dalam aspek yang lain, diharapkan mampu menciptakan semangat kerja baru sesuai dengan tantangan dan perubahan lingkungan yang sangat cepat. Karena itu, reformasi birokrasi harus mendatangkan perubahan yang fundamental dalam semangat kerja individual yang bekerja di dalam organisasi instituisi pemerintah. Semangat kerja yang dimaksud di sini adalah sebagaimana yang direfleksikan oleh jiwa kewirausahaan pada intinya berusaha melakukan rekayasa kerja dengan hasil yang optimal dengan cara yang efektif, efisien, produktif, dan maksimal.

    Di era globalisasi yang ditandai oleh persaingan ekonomi global, sikap dan tindakan bekerja harus memiliki kreativitas yang tinggi dan inovatif untuk menyambut bola. Ini berarti bahwa pmpinan, staf dan pegawai yang duduk di jajaran organisasi harus proaktif dalam mengidentifikasi masalah dan memberikan jawaban yang cepat dan tepat sebagai bagian dari pelayanan publik kepada masyarakat luas.

Foto Buku

© copyright : RnR 86
All Right Reserved