Salat Oke, Maksiat Jalan Terus
Pernah kita berfikir atau membayangkan bahwa salat yang kita lakukan sehari semalam, yang berjumlah 17 rakaat tidak pernah diterima oleh Allah? Atau, pernahkah kita merasakan bahwa ketika salat, kita tidak akan mendapatkan apa-apa dari salat yang telah kita lakukan? Lebih jauh lagi, tahukah kita apa yang menyebabkan itu semua bisa terjadi? Dan apakah benar perbuatan maksiat yang kita lakukan amat memengaruhi salat wajib yang kita lakukan sehingga Allah pun enggan untuk mengabulkan doa-doa kita dan menjaga kita dari marabahaya yang senantiasa mengintai?
Dalam buku ini kita akan mendapatkan jawaban dari pertanyaa-pertanyaa tersebut secara komprehensif. Sebab buku "Salat Oke, Maksiat Jalan Terus" ini tidak hanya menjelaskan secara lebih rinci disertai dengan pengalaman-pengalaman kisah nyata dari orang-orang yang salatnya sudah benar, atau pengalaman nyata dari orang-orang yang denagn berkah dari salatnya justru rezeki menjadi datang lebih mudah dan semakin dekat dengan Allah.
Dalam konteks yang lebih luas lagi, buku ini akan mengajak dan menyarankan kita sebagai seorang muslim unruk selalu melakukan intropeksi mengapa bangsa yang mayoritas muslim ini justru sering ditimpa bencana alam dan bencana kemanusiaan. Jika para ahli bumi dan astronomi lebih melihat kepada faktor alam, maka dalam buku ini kita akan diajak untuk melihat sikap dan perilaku (salat) kita sebagai manusia (muslim) untuk senantiasa berkomunikasi dengan Allah SWT, sebagai penguasa jagat raya dalam keadaan apa pun, salah satunya melalui ibadah salat.
