KOMUNIKASI serba ada serba makna
Komunikasi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia di manapun berada.Bahkan dengan segala atributnya,komunikasi sudah menjadi gaya hidup (life s tyle).Ilmu komunikasi dan praktis komunikasi itu sendiri mampu menmbus ruang dan waktu,menyesuaikan dengan batas identitas manusia dan kemanusiaan dalam berbagai aspek kehidupan sosiokultural.
Pesatnya kemajuan teknologi komunikasi-terutama pada aspek tamsarana,prasarana,dan bahkan pada ilmu komunikasi itu sendiri tampaknya belum dibarengi dengan pemenuhan buku buku referensi ilmiah maupun praktisnya.Untuk menjawab tantangan dan tuntutan ini,buku komunikasi: Serba ada serba makna ini hadir secara referensi bermutu bagi kalangan dosen,bacaan wajib para bagi para mahasiswa,Ilmu Komunikasi,Sosial dan Politik,dan tentu saja praktisi komunikasi,agar seluruh seluk beluk epistemologi, ontologi, dan teknologi komunikasi dapat dipahami secara utuh.
Patut diketengahkan bahwa perkembangan awal Ilmu Komunikasi telah menampilkan tiga perspektif alternatif,yakni (1) Perspektif sistem:studi tentang peranan dan fungsi struktur dan organisasi dari semua komponen sistem komunikasi; (2) Perspektif interpretatif: studi tentang "makna" interaksi sosial (meaning of social interaction); dan (3) Perspektif kritis: studi tentang berbagai aspek kritis dari realita sosial,relasi atau komunikasi yang dipengaruhi oleh kekuasaan atau ketergantungan pada struktur, modal,dan materiil yang menimbulkan konflik komunikasi.
Ilmu Komunikasi seiring dengan kemajuan teknologi media sedang dan akan terus menghadapi banyak perspektif yang tidak saja baru,tetapi juga perspektif alternatif yang sama sekali tidak terpikirkan sebelumnya.Karena itu "serba ada" dalam buku ini menggambarkan bahwa komunikasi itu ada dalam setiap aspek kehidupan manusia;dan "serba makna" untuk menggambarkan komunikasi mempunyai banyak maksud dalam kehidupan manusia.
.png)