Skesta Kebijakan Desentralisasi di Indonesia
Walaupun pelaksanaan desentralisasi bisa menimbulkan beberapa permasalahan yang semakin pelik, namun tidak berarti bahwa otonomi daerah segera disudahi.
Pertama, titik sentral bukan pada permasalahan 'apakah otonomi daerah perlu dilanjutkan ataukah dicabut', tetapi terletak pada 'bagaimana membuat pelaksanaan otonomi daerah kondusif bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat, serta mengembalikan harga diri politik dan kultural masyarakat loka.
Kedua, pelaksanaan desentralisasi yang berlangsung di Indonesia saat ini harus dipahami dalam konteks transisi. Tatkala kebijakan tentang desentralisasi dan demokrasi di tingkat daerah dinyatakan berlaku, ada ekspektasi bahwa semua akan berjalan sesuai rencana tanpa permaslahan yang berarti. Orang tidak banyak memperhitungkan bahwa ada yang untung dan yang rugi, ada yang pro dan yang kontra terhadap perubahan ini. Orang tidak menyadari bahwa semua pihak berjuang untuk mengoptimalisasi kepentingannya, termasuk dengan memperjuangkan agar kembali ke masa lalu sekalipun.
Beberapa maslaha di awal pelaksanaan serta beberapa luka di era latihan, harus dianggap sebagai kewajaran dan bukan dalam sebagai indikator kegagalan.
