Perubahan terjadi dalam berbagai bentuk yang dikenal debagai transformasi, turnaround, reengineering, pembelajaran cepat dan sebagainya. tetapi yang perlu didasari bahwa mulai dari manajer puncak sampai pada karyawan dalam perusahaan harus selalu siap dan terus menerus melakukan perubahan jika organisasi ingin tetap survive. Perubahan bisa dilakukan secara drastis atau memutar-balik keadaan yang ada (turnaround) misalnya melalui downsizing, restukturisasi dan konsolidasi dan bisa pula bersifat transformasional atau perubahan secara bertahap.