Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan
Sesudah beberapa tahun pembangunan nasional berjalan dalam semangat "rehabilitasi dan stabilitasi" perekonomian nasional maka sekitar awal tahun tujuh puluhan timbul pemikiran di antara golongan cendikiawan, para ahli kebudayaan dan ilmu-ilmu sosial bahwa dalil-dalil ilmu ekonomi tidak mampu memecahkan masalah pembangunan secara menyeluruh karenan hambatan dari faktor-faktor non-ekonomis.
Seminar Perkembangan Sosial Budaya dalam Pembangunan Nasional yang diselnggarakan oleh LIPI pada tahun 1970 menyimpulkan bahwa sikap mental orang Indonesia umumnya belum siap untuk pembangunan. Sejak saat itu mulai diperkenalkan kepada masyarakat ramai pendekataan sosio-kultural terhadap pembangunan.